Sabtu, 24 Desember 2011

Tahukah anda..? 7 BELENGGU Hati yang dapat Mejerumuskan Kita Kepada Kehancuran


Dari berbagai hasil penelitian,telah banyak terbukti bahwa kecerdasan emosi memiliki peran yang jauh lebih signitifikan dibanding kecerdasan intelektual (IQ). Kecerdasan otak hanya berperan sebatas  syarat minimal untuk meraih keberhasilan, namun kecerdasan emosilah yang sesungguhnya mengantarkan seseorang menuju puncak prestasi. Terbukti banyak orang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi namun akirnya terpuruk ditengah persaingan. Sebaliknya, banyak yang mempunyai kecerdasan intelektual biasa-biasa saja justru mereka menjadi pengusaha sukses dan malah menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai kelompok.
Ketika semua harapan dan impiam kita tercapai,sering  kali kita merasa bingung untuk apa semua prestasi yang kita raih selama ini,mereka merasa `kosong` dan hampa dalam celah batinnya. Jika saya tanya untuk apa anda hidup..? mungkin bagi sebagian orang akan bingung dalam menjawab pertanyaan yang saya berikan. Jika saya bertanya, untuk tujuan apa semua prestasi itu di raih....?? apakah untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan..? lalu setelah kebahagian dan kesuksesan itu telah tercapai apa tujuan hidup anda selanjutnya..? mungkin bagi sebagian orang tidak tahu dan tidak mengerti untuk apa dia hidup dan di mana ia harus berpijak.
Dari buku yang saya baca ada beberapa belenggu dalam hati dan fikiran kita yang bisa membuat kita gagal mendapatkan impian dan harapan yang selama ini kita perjuangkan.
TUJUH BELENGGU
Setiap manusia pasti memiliki hati nurani,dan ada kalanya hati kita terbelenggu,sering kali orang-orang mengabaikan belenggu ini, yang pada akhirnya menjerumuskan kita kepada kejahatan, kerusakan , kehancuran, kekerasan, kecurangan, dan lain-lainnya. 7 belenngu yang menutup hati kita di antaranya:

1. Prasangka Negatif
     Lingkungan berperan dalam  mempengaruhi cara berfikir seseorang. Apabila lingkungannya pahit, kemungkinan ia pun menjadi pahit, selalu curiga, dan sering kali berprasangka negatif kepada orang lain. Pikiran negatif itu bisa semakin bertambah ketika sistem informasi  semakin maju, dan media seperti televisi, majalah, dan koran terus `membombardir` pikiran kita dengan berita-berita pembunuhan, penipuan, dan kejahatan lainnya. Akhirnya banyak orang yang terpengaruh dan terjerumus dalam prasangkka yang negatif dan curiga kepada orang lain. Prasangka negatiif ini mengalir dan merubah seseorang  menjadi tertutup karena selalu beranggapan bahwa orang lain berbahaya dan tidak mau bekerja sama,sehingga melewatkan peluang emas.yang padahal jika kita berfikiran positif bisa kita raih.akibatnya kita tidak bisa melakukan sinergi dengan orang lain.
Sebaliknya orang yang memiliki suara hati yang merdeka, akan lebih mampu melindungi pikirannya. Ia mampu memilih respon positif di tengah lingkungan buruk sekalipun. Berprasangka baik pada orang lain akan mendorong dan menciptakan kondisi saling percaya, saling mendukung, terbuka dan kooperatif.
                “ Hindari berprasangka buruk, upayakan berprasangka baik pada orang lain”.

2. Prinsip Hidup
      Cerita klasik Romeo and Juliet yang mati karena bunuh diri bersama karena prinsip hidup demi cinta semua akan dilakukan. Kemudian ditiru oleh sebagian remaja di dunia. Selain itu banyak dari generasi muda sekarang begitu bangga akan pakaian dengan merek terkenal dan harga mahal. Lebih parah lagi,seseorang akirnya dinilai dari merek yang di pakainya. Prinsip-prinsip yang tidak sesuai dengan suara hati nurani  akan berakhir dengan kegagalan baik fisik maupun nonfisik,bahkan mengakibatkan kesengsaraan dan kehancuran.
Nilai-nilai yang manusia buat sebenarnya adalah upaya pencarian dan coba-coba manusia untuk menemukan arti hidup yang sesungguhnya. Maka dari itu berprinsip kuat lah pada suatu yang abadi,manusia akan mampu menuju kebahagiaan dan keamanan yang hakiki.
                                  “ Berprinsiplah selalu kepada Allah yang Mahaabadi”

3. Pengalaman
     Saya akan sedikit bercerita,dan sebelumnya maaf jika ada beberapa nama yang sama dalam cerita yang saya tulis. Ini hanya sebuah contoh saja,agar mudah di pahami oleh para pembaca yang baik hati..:)
Suatu hari ada seorang gadis asal Subang, saat sinta kuliah ia bertunangan dengan Dani. Suatu hari sinta mengetahui bahwa tunangannya Dani memiliki kekasih lain. Akhirnya Sinta memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan dani. 3 tahun berlalu,sinta berkenalan dengan Dino hubungannya semakin lama semakin dekat saja , sehingga sinta berkesimpulan  bahwa Dino lah suaminya kelak . Pengalaman berulang , Dino menikah dengan wanita lain. Sinta kini 40 tahun dan berstatus single. Sinta tak mau lagi berkenalan dengan pria manapun karena ia berkeyakinan bahwa semua pria sama saja seperti Dani dan Dino.
Pengalaman telah membelenggu hati dan pikiran kita,yang pada akhirnya merugikan. Pengalaman kehidupan dan lingkungan akan sangat mempengaruhi cara berfikir seseorang yang pada akhirnya terciptanya sosok manusia bentukan dari lingkungannya. Contoh, dalam sebuah cerita anime favorit saya  Anime Naruto episode Pain kecil,seorang anak yang di besarkan dengan kasih sayang dan penuh cinta dengan keakraban dalam lingkungan keluarga , ia akan belajar hidup dengan penuh perasaan cinta serta bersahabat. Berbeda dengan kehidupan yang di besarkan di lingkungan yang penuh celaan, hinaan,permusuhan, kemungkinan besar akan menghasilkan manusia-manusia dengan pribadi yang hidup nya penuh dengan rasa kebencian.
Suara hati nurani lah yang sebenarnya berpotensi  melindungi diri  dari pengaruh pengalaman hidup.
                              “Bebaskan diri anda dari pengalaman-pengalaman yang
                                  membelenggu pikiran ,dan berpikirlah merdeka !!!”


 yak sekian sedikit ilmu yang dapat saya tularkan ,ke empat belenggu lainnya nanti akan saya post lagi...semoga tulisan di atas yang saya peroleh dari sebuah buku ESQ (Emotional spiritual Quotion) bisa bermanfaat bagi para pembaca yang sudah mau meluangkan waktunya sejenak untuk membaca blog iseng-iseng ini,saya berharap semoga saja blog yang saya buat beserta isinya bisa menambah pengetahuan anda dan di jadikan bahan pertimbangan dalam kehidupan anda..makasiiiih...:)
                                             “Ambil positifnya buang negatifnya” (n_n)v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar